Daging sapi bisa dibilang lebih spesial dari pada daging kambing. Sebab daging satu ini tidak memiliki bau menyengat atau prengus. Sehingga sangatlah cocok apabila kita olah menjadi masakan-masakan yang lezat.
Daging sapi terbaik |
Biasanya daging sapi diolah menjadi berbagai macam kuliner. Sebut saja seperti dendeng, rendang, steak, bistik, sate, dan masih banyak lagi. Untuk bisa membuat olahan kuliner tersebut, tidak semua bagian daging sapi bisa Anda gunakan. Ada beberapa bagian yang kurang pas jika diolah menjadi sebuah kuliner tertentu.
Mengenal Bagian Daging Sapi Berdasarkan Kegunaanya
Seperti yang telah saya singgung diatas, tidak semua daging sapi bisa diolah menjadi sebuah sajian kuliner. Sebut saja iga sapi, dia tidak cocok diolah menjadi sajian kuliner sate, tetapi lebih cocok bila diolah menjadi sup berkuah.
Bagian-bagian daging sapi dan kegunaanya |
Dengan mengetahui bagian daging sapi berdasarkan kegunaannya diatas, maka kita dapat menyajikan kuliner lezat dari daging sapi untuk keluarga tercinta.
Kandungan Gizi Daging Sapi
Daging sapi tidak hanya lezat diolah menjadi berbagai macam kuliner saja, namun jenis daging merah satu ini juga memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan. Manfaat ini bisa kita dapatkan dari kandungan gizi di dalamnya.
Apa saja kandungan gizi daging sapi yang sebenarnya? berikut beberapa gizi yang akan kamu dapatkan dari konsumsi daging sapi:
- Kalori
- Protein
- Zat besi
- Selenium
- Seng dan zinc
- Vitamin B kompleks
- Omega 3
Perbandingan jumlah kalori: sapi nomor 2 tertinggi |
Manfaat Daging Sapi Bagi Kesehatan Berdasar Kandungan Gizinya
Ada banyak sekali khasiat daging sapi yang bisa kita dapatkan, mulai dari mencegah penyakit sampai mengobatinya. Berikut beberapa manfaat daging sapi bagi kesehatan yang bisa kamu dapatkan.
1. Zat besi
Zat besi termasuk kedalam nutrisi yang sangat diperlukan oleh tubuh kita. Tanpa zat besi, tubuh tidak akan mampu memproduksi sel-sel darah secara optimal. Sehingga akan menyebabkan anemia (kekurangan sel darah merah).
Maka dari itu, cegahlah anemia dengan mengonsumsi daging sapi secara rutin. Selain dapat mencegah dan mengatasi anemia, konsumsi zat besi yang cukup juga bermanfaat untuk:
- Mencegah bayi dalam kandungan lahir cacat
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Meningkatkan semangat belajar
- Mengoptimalkan proses metabolisme
- Mengatasi lemas, lesu, dan nyeri saat haid
2. Protein
Seperti kita ketahui bersama, daging sapi cukup terkenal dengan kandungan protein di dalamnya. Kandungan protein di dalam daging sapi termasuk kedalam jenis protein hewani.
Ada banyak sekali manfaat daging sapi berkat adanya protein ini, mulai dari meningkatkan kecerdasan anak sampai dengan membentuk masa otot.
3. Selenium
Selenium termasuk kedalam antioksidan yang cukup baik untuk meningkatkan sistem imunitas atau kekebalan tubuh kita terhadap serangan penyakit. Sebenarnya kandungan selenium yang tinggi tidak hanya terdapat pada daging sapi saja, tetapi juga terdapat daging kambing dan telur.
4. Seng dan zinc
Apakah kamu memiliki masalah seputar reproduksi? Jika benar, maka konsumsilah daging sapi secara rutin. Menurut penelitian yang dilakuka oleh WHO, daging sapi mengandung senyawa seng dan zinc yang cukup tinggi. Kedua kandungan gizi daging sapi inilah yang menjadikannya sangat bermanfaat untuk menjaga sistem reproduksi pria dan wanita.
Untuk pria, kandungan seng dan zinc dapat membuat kualitas sperma menjadi meningkat. Sedangkan untuk wanita sangat berperan dalam menjaga sel telur dan menormalkan siklus mentruasi.
5. Vitamin B Kompleks
Manfaat daging sapi selanjutnya berasal dari kandungan nutrisi vitamin B kompleks. Menurut para ahli gizi, kandungan vitamin B kompleks sangatlah baik untuk mengoptimalkan perkembangan sistem saraf pusat (otak) agar dapat bekerja secara maksimal. Dengan kata lain, khasiat daging sapi untuk kecerdasan sangatlah besar.
6. Omega 3
Kandungan gizi daging sapi yang terakhir adalah asam lemak omega 3. Manfaat omega 3 ada banyak sekali, mulai dari menjaga kinerja jantung, hati, dan bagian otak.
Dalam 150 gram daging sapi mengandung sekitar 30 gram asam lemak omega 3. Oleh sebab itu, jika ingin tubuh dan otak tetap bekerja secara optimal, konsumsilah daging sapi secara rutin setiap harinya.
Jenis-Jenis Daging Sapi
Daging sapi memang mengandung manfaat dan gizi yang cukup lengkap, namun jangan sampai kamu salah pilih, karena ada beberapa jenis daging sapi yang memiliki perbedaan dalam hal rasa dan penampilan. Perbedaan-perbedaan ini muncul disebabkan karena pakan/makanan sapi tersebut.
- Daging sapi wagyu
Daging sapi jenis wagyu memiliki ciri khas khusus yakni bintik putih halus yang merupakan lemak yang teranyam disepanjang dagingnya. Efek anyaman yang cukup unik ini disebut juga dengan lemak otot (marbling). Daging sapi jenis satu ini terkenal sebagai daging premium, sebab dia memiliki tekstur lebih empuk dan rasa yang sangat lezat.
Untuk mendapatkan kadar lemak otot (marbling) yang tinggi, sapi wagyu digemukkan selama kurang lebih 300 s.d 600 hari. Penilaian mengenai kualitas daging sapi wagyu sendiri berdasarkan banyaknya lemak pada otot. Semakin banyak lemak otot pada daging, maka kualitas daging tersebut akan semakin tinggi atau baik.
Daging yang memiliki lemak otot (marbling) tersebut tergolong favorit di kalangan masyarakat. sebab teksturnya yang lembut dapat dengan mudah lumer di mulut. Namun untuk bisa menikmati daging sapi wagyu, kamu harus merogoh kocek yang lebih besar.
- Daging sapi pemakan rumput (Grass Fed)
Bagi kamu yang ingin menikmati daging sapi tanpa lemak, maka daging sapi pemakan rumput atau grass fed bisa menjadi pilihan terbaik. Biasanya daging sapi jenis ini diternak pada padang rumput yang cukup luas.
Tidak perlu cemas mengenai rasa dari daging sapi grass fed. Daging ini juga memiliki tekstur empuk dan rasa lumayan lezat. Selain itu, karena tidak mengandung lemak tinggi, daging ini cocok juga untuk mendukung progam diet.
- Daging sapi pemakan biji-bijian (Grain Fed)
Daging sapi pemakan biji-bijian cenderung memiliki warna yang lebih merah dan konsisten. Sedangkan kandungan lemaknya, daging sapi grain fed tergolong tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah (standar).
Dalam hal rasa, daging sapi pemakan biji-bijian jauh lebih gurih dan empuk dari pada kedua jenis diatas. Biasanya daging jenis satu ini banyak digunakan untuk bahan sate, sup, rendang, dan masih banyak lagi.
Sapi pemakan biji-bijian diternak selama beberapa hari. Namun biji yang diberikan tidak sembarangan, karena para pemiliknya biasanya akan mengatur kandungan gizi yang terdapat pada biji-bijian tersebut. Adapun jenis biji-bijian yang sering digunakan sebagai makanan sapi antara lain seperti sorgum, gandum, berley, dan jagung.
Tips Memilih Daging Sapi Segar Berkualitas
Memilih daging sapi bukan perkara yang mudah, terlebih sekarang ini banyak sekali beredar daging sapi kurang berkualitas yang dijual oleh para pedagang. Oleh sebab itu, bagi kamu yang masih awam ketahuilah ciri-ciri daging sapi berkualitas agar tidak mudah tertipu oleh pedagang nakal tersebut.
Pilihlah daging sapi yang berkualitas |
Berikut ini ada beberapa tips memilih daging sapi berkualitas baik yang bisa kamu pelajari selengkapnya.
- Perhatikan warna daging
Daging sapi segar dan berkualitas tentunya berbeda dengan daging sapi yang sudah busuk atau tidak layak konsumsi. Cara termudah untuk mengetahui kualitas daging sapi adalah melalui warnanya.
Pilihlah daging sapi yang masih fresh berwarna merah dan segar. Hindarilah daging sapi yang berwarna pucat apalagi kotor, sebab biasanya daging tersebut telah busuk dan kurang berkualitas.
- Tekstur daging
Daging sapi berkualitas memiliki tekstur yang lebih kenyal. Untuk mengetahuinya, kamu dapat menekan daging tersebut dengan jari. Jika teksturnya kenyal dan kembali ke bentuk semula, maka kualitas daging tersebut baik.
Akan tetapi bila setelah disentuh daging tidak kembali seperti semula, jangan beli daging tersebut. Karena biasanya daging sapi lembek sudah tidak layak dikonsumsi lagi.
- Bau atau aroma
Ciri daging sapi segar memiliki bau atau aroma yang khas “sapi” dan segar. Kamu bisa mengetahui aroma tersebut dengan cara menciumnya. Jika terasa bau asam apalagi busuk, hindari daging tersebut dan cari yang lain.
- Tidak berair
Sekarang ini banyak sekali beredar daging sapi suntik, dimana daging tersebut telah disuntik air oleh pedagang agar lebih berat dari pada sebelumnya. Daging seperti ini tidak bagus untuk dikonsumsi.
Maka dari itu, hindarilah membeli daging sapi yang banyak mengandung air. Namun jika menemukan daging sapi yang mengandung cairan mirip darah, kamu bisa membelinya.
- Cek sertifikat halal
Tips memilih daging sapi terakhir adalah melihat sertifikat halal. Ini hanya berlaku apabila kamu membeli daging sapi di swalayan atau supermarket. Karena biasanya daging yang dijual di pasar tradisional tidak mencantumkan sertifikat halal.
Bagaimana, tertarik untuk mencoba daging sapi? Itulah sajian informasi seputar manfaat daging sapi berdasarkan kandungan gizinya secara lengkap. Untuk mendapatkan semua manfaat daging sapi diatas, olah dan konsumsi daging sapi dengan baik dan benar. Semoga bermanfaat.
Baca juga: manfaat daging kambing
***