Manfaat Teh Hijau – Green tea sudah digunakan dalam dunia pengobatan sejak ribuan tahun yang lalu. Penelitian dalam beberapa dekade terakhir menunjukan bahwa teh hijau mengandung antioksidan yang cukup tinggi.
Teh hijau berasal dari tumbuhan Camellia sinensis. Minuman ini pada awalnya berasal dari Cina. Berbeda dengan teh hitam yang sering kita konsumsi, teh hijau dalam pembuatannya tidak mengalami proses fermentasi. Alhasil, ia mengandung antioksidan lebih tinggi yang bermanfaat untuk kesehatan.
Antioksidan sendiri memiliki kegunaan untuk melawan radikal bebas yang berkeliaran dalam tubuh kita. Radikal bebas yang berlebih dapat merusak dan bahkan membunuh sel-sel tubuh, sehingga bisa memicu kanker, penuaan dini, pikun, dan penyakit-penyakit berbahaya lain.
Apa kandungan teh hijau yang sebenarnya?
Teh hijau memiliki senyawa-senyawa bioaktif yang berkhasiat bagi kesehatan. Sebut saja seperti katekin. Ia mempunyai kekuatan berkali lipat dibanding vitamin C dan vitamin E dalam menghentikan kerusakan oksidatif pada sel-sel tubuh.
Selain itu, teh hijau juga mengandung vitamin B, asam folat, mangan, kalium, magnesium, dan kafein yang berguna bagi tubuh kita. Lantas, sebenarnya apa saja sih manfaat teh hijau itu? Yuk simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Manfaat Teh Hijau untuk Kesehatan
1. Menurunkan kolesterol dan risiko penyakit jantung
Kita tahu kolesterol dan serangan jantung merupakan dua penyakit yang tak bisa dipisahkan. Kolesterol tinggi dapat mengakibatkan lambatnya sirkulasi darah yang berujung pada penyempitan pembuluh, pembekuan, hingga serangan jantung.
Sebuah penelitian menyimpulkan bahwa teh hijau baik untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dan mampu menaikkan kolesterol baik. Hasil dari studi lain menyatakan, bahwa polifenol yang ada dalam teh hijau kemungkinan mampu menghalangi kolesterol diserap usus sekaligus menyingkirkannya.
Beberapa penelitian lain menunjukan, bahwa kandungan antioksidan dalam teh hijau juga memiliki kemungkinan efektif untuk mencegah penyempitan pembuluh darah, terutama pada penderita penyakit arteri koroner.
2. Melawan kanker
Para peneliti mengungkapkan bahwa kandungan polifenol memiliki peran dalam membunuh sel kanker sekaligus menghentikan pertumbuhannya. Pada percobaan laboratorium yang dilakukan pada binatang, kandungan polifenol dalam teh hijau dapat mengurangi pertumbuhan tumor.
Bagi kaum hawa, mengonsumsi teh hijau secara rutin akan sangat baik untuk menurunkan risiko terserang kanker ovarium dan kanker endometrium. Sedangkan bagi kaum lelaki, teh hijau dapat berguna untuk mencegah kanker prostat yang biasanya banyak menyerang ketika memasuki usia senja.
3. Mencegah diabetes
Diabetes tipe II termasuk penyakit yang telah banyak menyerang manusia pada beberapa dekade terakhir. Saat ini penderita diabetes tipe II sudah mencapai 300 juta di seluruh dunia. Dan mirisnya lagi, angka ini terus meningkat seiring dengan berjalannya waktu.
Diabetes melitus disebabkan karena meningkatnya gula darah yang sekaligus diikuti dengan resistensi insulin. Beberapa penelitian menunjukan, konsumsi teh hijau dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi kadar gula darah.
Sebuah penelitian di Jepang menunjukan, bahwa mereka yang minum teh hijau secara rutin memiliki risiko 42 % lebih rendah terkena diabetes tipe II. Ditambah lagi menurut review 7 studi dengan total 286.701 orang, peminum teh hijau memiliki risiko 18 % lebih rendah dari diabetes.
Intinya: beberapa uji coba tersebut telah membuktikan bahwa teh hijau dapat menyebabkan penurunan ringan pada tingkat gula darah. Nah hal inilah yang dapat menurunkan risiko terkena diabetes II jangka panjang.
4. Menurunkan berat badan
Teh hijau dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Sehingga akan sangat masuk akal apabila ia bisa menurunkan berat badan. Beberapa studi menunjukan, teh hijau dapat mengurangi lemak tubuh, terutama di daerah perut.
Salah satunya studi yang dilakukan pada 240 pria dan wanita secara acak selama 12 minggu, menyimpulkan bahwa mereka yang mengonsumsi teh hijau mengalami penurunan yang signifikan dalam tubuh, baik itu presentase lemak, berat badan, lingkar pinggang, dan lemak perut.
Dengan demikian, teh hijau sangat cocok bagi kamu yang sedang menjalani diet. Namun jangan lupa imbangi dengan olahraga teratur ya agar hasilnya optimal.
5. Menstabilkan tekanan darah
Sebenarnya manfaat teh hijau terkait tekanan darah ini masih belum pasti. Ada penelitian yang membuktikan ia bermanfaat untuk menaikkan tekanan darah. Sedangkan disisi lain, beberapa penelitian justru menyimpulkan minuman ini dapat menurunkan tekanan darah.
Akan tetapi yang jelas, teh hijau mengandung kalium yang sejatinya dapat menstabilkan tekanan darah. Entah kamu penderita hipertensi (darah tinggi) atau hipotensi (darah rendah), mengonsumsi teh ini dapat membantu menstabilkannya.
6. Melindungi hati
Menurut para ahli teh hijau diprediksi dapat membantu melindungi hati dari kerusakan yang ditimbulkan oleh senyawa beracun yang masuk tubuh, seperti misalnya alkohol. Sementara itu, penelitian yang melibatkan tikus, membuktikan bahwa teh hijau dapat melawan tumor hati.
Kadar katekin dalam teh hijau juga ditengarai bisa membantu penyembuhan penyakit hepatitis yang disebabkan oleh virus. Sayangnya, kadar katekin yang diperlukan lumayan banyak sedangkan kadar dalam teh hijau belum diketahui pasti, sehingga membutuhkan penelitian lebih lanjut.
7. Meningkatkan fungsi otak dan membuat kita cerdas
Teh hijau termasuk salah satu minuman berkafein, sama seperti kopi. Namun kamu tak perlu khawatir, karena kandungan kafein dalam minuman ini tidaklah setinggi kopi. Kafein teh hijau akan bekerja secara sinergi dengan asam amino L-theanineuntuk meningkatkan fungsi otak.
Selain itu, kafein dalam jumlah sesuai kadarnya dapat meningkatkan kinerja neurotransmitter, sehingga memori dan reflek otak kita menjadi lebih baik. Sudah banyak yang mengaku lebih produktif setelah mengonsumsi teh hijau.
8. Mencegah alzheimer dan parkinson
Teh hijau tidak hanya meningkatkan fungsi otak, tapi juga melindunginya dari berbagai penyakit berbahaya. Sebut saja seperti alzheimer dan parkinson yang merusak bagian neuron otak. Biasanya dua penyakit ini menyerang ketika seseorang berumur lebih dari 50 tahun.
Beberapa studi penelitian menunjukan, bahwa senyawa catechin yang terkandung pada teh hijau bersifat protektif dalam melindungi neuron otak. Dengan demikian, mengonsumsi teh hijau secara rutin dapat menurunkan risiko terkena alzheimer dan parkinson ketika kita sudah lanjut usia nanti.
9. Menjaga kesehatan gigi dan turunkan risiko infeksi
Masih mengenai senyawa catechin atau katekin. Menurut beberapa penelitian, senyawa ini dapat membantu membunuh bakteri dan menghambat perkembangan virus yang mengakibatkan infeksi.
Apabila dikonsumsi secara rutin, maka teh hijau dapat membunuh bakteri dan virus yang ada dalam mulut kita. Inilah kenapa banyak ahli menyimpulkan teh hijau sangat baik untuk mencegah karies gigi dan bau mulut.
10. Membuat kita panjang umur
Tentu saja semua mahluk hidup nantinya akan mati. Namun, mengingat para peminum teh hijau memiliki risiko lebih rendah terkena kanker dan penyakit jantung, tentu masuk akal apabila minuman satu ini dapat menambah umur kita. Benar kan?
Dalam sebuah penelitian di Jepang dengan melibatkan 40.530 orang dewasa, mereka yang mengonsumsi teh hijau (2-3 gelas per hari) secara signifikan lebih rendah mengalami risiko kematian dalam periode 11 tahun, dibanding yang tidak mengonsumsi sama sekali. Hebat!
Bagaimana, tertarik mencoba teh hijau?
Untuk mendapatkan semua manfaat teh hijau di atas mengonsumsinya secara rutin saja tidak cukup guys. Mulai sekarang kamu juga harus menerapkan gaya hidup sehat, berolahraga, dan tidur teratur agar hasilnya optimal.
Demikian ulasan seputar manfaat teh hijau bagi kesehatan. Bila ada yang kurang jelas atau ingin berbagi tips langsung saja sampaikan di kolom komentar ya.
***